MenanamPohon Mangga Di Dalam Pot Diposkan : Suhartati Kita pasti akan tergiur dan terkagum-kagum melihat bu Pengendalian Oleng-oleng termasuk serangga hama low density insect pest (serangga hama yang kepadatannya rendah). Dalam 1 batang tanaman jati umumnya terdapat 1 ekor serangga larva, jarang 2 atau lebih. Meskipun hanya 1 ekor sudah dapat merusak satu batang jati. Kerusakan parah terutama pada serangan tanaman jati muda,umur 1-3 tahun. Tanamanjambu air citra ini dapat tumbuh dengan baik di dataran rendah hingga ketinggian sampai 1000 mdpl. Tanaman jambu air citra ini juga tergolong memiliki ketahanan yang sangat bagus terhadap hama ulat, hama penggerek batang, maupun jamur daun. Selain itu, perawatan tanaman jambu air citra juga tergolong mudah. Vay Tiền Nhanh Ggads. Jambu air ialah tumbuhan yang berasal dari Asia Tenggara. Tumbuhan ini terkategori dalam suku myrtaceae jambu- jambuan. Budidaya jambu air lumayan gampang apabila dicoba di wilayah tropis semacam Indonesia. Kemampuan pasarnya lumayan besar, warga komsumsi jambu selaku buah mejad ataupun santapan olahan seperto rujak serta manisan. Buah fresh yang kaya hendak isi air ini tercantum buah musiman, ketersedian melimpah pada musim- musim tertentu. Memahami jenis- jenis jambu air Jambu air mempunyai aneka tipe dengan wujud. Sebagian tipe jambu air yang banyak ditemui di pasaran antara lain Jambu air cengkih Jambu ar madu Jambu air king citra Jambu air kampret Jambu air king rose Jambu air lilin Jambu air maduran Jambu air irung petruk Jambu air kancing a. Posisi budidaya Jambu air berkembang baik pada ketinggian antara 5– 500 m dari permukaan laut. Bila tumbuhan di tanam di daerah lebih besar hasilnya kurang maksimal. Ataupun paling tidak butuh perawatan yang lebih spesial supaya produktivitasnya memuaskan. Tumbuhan ini menghendaki pencahayaan matahari langsung dengan insentitas sektar 40- 80 persen dalam satu hari. Temperatur maksimal untuk perkembangannya berkisar 10- 28Β°C dengan tigkat kelembaban 50- 80%. b. Pembibitan Perbanyakan tumbuhan jambu air dapat dicoba dengan 2 metode, ialah metode generatif serta vegetatif. Metode generatif merupakan metode perbanyak tumbuhan dengan biji. Metode ini memerlukan waktu yang panjang mulai dari perbanyakan, penanaman sampai tumbuhan berbuah berbuah. Sebaliknya metode vegetatif merupakan proses perbanyakan tumbuhan tidak dengan biji. Pada jambu air dapat dicoba dengan penyangkokan, okulasi serta penyetekan. Budidaya jambu air yang memakai bibit vegetatif lebih kilat dalam berbuah. Perihal ini terjalin sebab sejatinya tumbuhan telah mempunyai usia. Berbeda dengan bibit jambu air yang memakai biji sebab perkembangan tumbuhan wajib secara alamiah serta memerlukan waktu lama buat dapat berbuah. Pola penanaman jambu air dengan bibit vegetatif pula sangat direkomendaskan buat budidaya memakai pot ataupun polibag. Sebab bibit vegetatif hendak mempunyai dimensi yang lebih pendek tetapi telah bisa berbuah. Salah satu perbanyakan vegetatif yang terkenal merupakan dengan metode cangkok. berikut sebagian tipsnya Seleksi induk yang berusia dekat 10– 15 tahun. Pilh indukan yang mempunyai mutu berkembang ataupun kesuburan bagus, jambu yang lezat, serta rimbun. Cabang yang hendak dicangkok sebaiknya mempunyai raga bagus serta tidak cacat. Cangkok pada cabang serta perkenankan sampai pangkal lumayan panang. Bila pangkal telah panjang, potong dbagian dasar cangkokan serta bibit jambu air siap buat di tanam. Penanaman bibit Sehabis memperoleh bibit yang di idamkan, berikutnya melaksanakan penanaman. Penanaman bibit jambu air hendaknya diatur dengan jarak dekat 8 x 8 m supaya daun dapat lega serta tidak silih tindih. Setelah itu buatlah lubang dengan dimensi 60 x 60 x 60 centimeter, perkenankan lubang terbuka sepanjang 2 3 hari dapat pula diberikan pupuk kandang selaku pupuk dasarnya. Sehabis itu bibit tumbuhan siap dimasukkan ke dalamnya. Tutupi dengan tanah yang telah dicampur dengan pupuk kompos kemudian siram. Proses penanaman hendaknya dicoba pada pagi ataupun sore hari, supaya sehabis ditanam tumbuhan tidak langsung terserang cahaya terik. Tumbuhan butuh menyesuaikan diri supaya tidak tekanan pikiran dengan alam yang baru. Kala melaksanakan penanaman pada masa kemarau, jalani penyiraman masing- masing pagi serta sore. Sedangkan bila menanam pada masa penghujan perhatikan supaya tumbuhan tidak tergenang air dalam waktu yang lama. Pemupukan tanaman Pemupukan merupakan perihal yang harus dicoba pada budidaya jambu air supaya tumbuhan dapat berkembang dengan produktif serta menciptakan buah yang rimbun. Pemupukan jambu air diawali dari awal tanam, ialah mengombinasikan pupuk kompos dikala penanaman bibit semacam uraian di atas. Sehabis pemupukan dini, berikutnya tumbuhan jambu air lumayan memperoleh pupuk 3 bulan sekali ataupun minimun 2 kali dalam setahun. Pengairan butuh di perhatikan supaya tidak tergenang dikala masa hujan serta tidak kekeringan dikala masa kemarau datang. Metode pemupukan jambu air merupakan dengan meletakan pupuk pada jarak dekat 1 m dari tumbuhan. Buat suatu lobang serta masukan pupuk di lobang tersebut. Permasalahan gulma serta rumput liar pula berarti buat di pantau supaya tumbuhan tidak tersendat pertumbuhanya sebab gulma- gulma. Perhatkan pula permasalahan hama serta penyakit yang bisa jadi melanda. Bila tumbuhan terserang hama ataupun penyakit hingga jalani penindakan secepatnya. Pemangkasan cabang Buat memperoleh buah yang rimbun serta optimal hingga butuh dicoba pemotongan pada cabang ataupun dahan- dahan jambu air. Pemotongan ini dicoba supaya tajuk baru dapat tercipta sehingga memperoleh kanopi yang sempurna. Kanopi serta cabang yang mempunyai kemampuan berbuah jadi lebih banyak sehingga kala pada saatnya berbuah, tumbuhan hendak mempunyai banyak ranting yang berbuah. Tidak hanya itu, pemotongan pula dicoba buat kurangi tumbuhan jambu air yang sangat lebat. Pada tumbuhan yang sangat lebat banyak cabang yang nantinya tidak berbuah serta tidak sering terserang cahaya matahari, lebih baik dipotong saja supaya cabang- cabang yang berpontensi berbuah bagus dapat berkembang optimal. Pemanenan Dikala jambu air telah mulai berbunga, salah satu hama yang banyak melanda merupakan lalat buah. Lalat buah ini umumnya hendak melanda bunga yang telah berusia dekat 15 hari serta hendak membuat bunga jadi gugur ataupun buah jambu air menjad busuk. Buat menanggulangi serbuan bunga jambu dari hama lalat buah, hingga bunga butuh dicoba pembungkusan. Bila nyatanya bunga telah terkena hama lalat, hingga penindakan lah yang butuh dicoba. Penindakan bisa dicoba dengan membagikan fungisida dan insektisida dengan dosisi seperlunya. Jambu air umumnya hendak berbuah 2 kali dalam setahun, ialah pada kisaran bulan Juni- Agustus serta November- Desember. Panen bisa dicoba bila buah telah matang. Matangnya jambu air umumnya diisyarati dengan dimensi yang besar cocok varietas, berganti dari hijau jadi kemerah- merahan bergantung varietas. Prose pemanenan dicoba sebagian kali dengan metode petik seleksi. Perihal ini dicoba sebab jambu air tidak matang secara bersama- sama sehingga pemananenan cuma dicoba pada jambu air yang matang. Buat melindungi supaya jambu air dapat senantiasa fresh sedkit lebih lama hingga jalani penyimpanan pada lemari pendingin. Pada budidaya jambu air memakai bibit cangkokan, jambu air bisa berbuah sehabis 8- 12 bulan sehabis penanaman. Walaupun buah tidak sangat banyak sebab ranting pula masih sedikit. Jambu air hendak mulai banyak berbuah kala telah tiba tahun ke 3 ataupun ke 4. Sekilas tentang hama penyakit tanaman Tumbuhan jambu air serta seluruh tumbuhan lain telah benda pasti banak hama serta penyakit yang biasa melanda. Berikut hendak kami sampakan sebagian hama yang umumnya suka melanda bukan cuma jambu, tumbuhan lan pula bsa kena hama/ penyakit ini pada tumbuhan jambu a. Ulat kupu- kupu gajah Mempunyai dimensi selama dekat 1, 2 centimeter dengan warna hijau. Ulat kupu- kupu gajah hendak melanda jambu dengan metode bertelur pada daunnya. Perihal ini bila dibiarkan hendak membuat daun jadi berlubang sebab dimakan oleh sang ulat serta anaknya. Bila serbuan ulat ini dibiarkan begitu saja, hingga umumnya daun hendak mengerut, setelah itu menguning, serta ahirnya mati. Metode yang baik buat mengatasi serbuan ulat kupu- kupu gajah merupakan dengan mengumpulkan seluruh telur dalam daun serta ulatnya setelah itu melenyapkan. Tetapi metode ini tidak efisien buat dicoba di lahan budidaya jambu air yang luas, bila pada lahan luas dapat memakai pestisida buat pengendaliannya. b. Kutu perisai hijau Kutu ini mempunyai dimensi yang sangat kecil sehingga sulit buat dilihat. Tetapi bisa dikenal dengan pola serbuan yang dikerjakannya. Bila kutu perisai hijau lagi beraksi hingga dirinya hendak melekat pada bagian balik daun. Pada daun yang terserang kutu perisai hijau hingga daun hendak memliki bercak gelap semacam jelaga. Buat menanggulangi serbuan kutu perisai hijau dapat memakai hewan pemangsanya. Hewan pemangsa kutu perisai hjau merupakan kepik. Tetapi dikala masa penghujan tiba, hama ini hendak menghilang dengan sendirinya. c. Kelelawar ataupun codot Hewan malam ini suka makan aneka buah- buahan, tercantum jambu air. Kelelawar hendak melanda jambu air dikala telah berbuah. Buat menanggulangani serbuan kelelawar ataupun codot dapat dengan menutup tumbuhan ataupun buah memakai penutup buat melindungi buah jambu air. d. Tanaman benalu Benalu merupakan tumbuhan yang tumbuhnya dengan melekat di tanaman lain. Tumbuhan jambu yang ditumbuh benalu hendak membuat sari pati santapan disedot oleh tumbuhan benalu. Perihal ini membuat tumbuhan jambu tidak bisa berkembang dengan optimal. Buat menanggulangi benalu pada tumbuhan jambu air hingga bilas tumbuhan dari benalu tersebut serta sebisa bisa jadi jangan menyakiti tumbuhan jambu airnya. e. Lalat buah Semacam yang sudah dibahas pada ulasan diatas, lalat buah bisa melanda bunga yang nyaris jadi buah. Lalat buah hendak melanda dengan metode bertelur pada daging buah jambu. Kemudian sehabis lava lalat buah menetas, lava ini hendak memakan buah jambu tersebut dari dalam sehingga buah rusak, membusuk serta banyak bolong- bolongnya. Buat menanggulanginya dapat memakai insektisida diazinon. f. Penggerek batang Penggerek batang hendak melanda dibagian batang jambu air bukan di bagian daun. Ciri– ciri tumbuhan telah terserang hama penggerek batang merupakan kulit tumbuhan jadi terkelupas serta dari dalamnya menghasilkan getah. Buat melaksanakan penanggulangan pada serbuan penggerek batang hingga dapat menggunakan insektisida. Demikianlah pembahasan lengkap tentang Metode Budidaya Jambu Air Lengkap dan khasiat hebatnya. Jambu air memilik khasiat yang banyak dengan metode penanaman yang dapat dibilang lumayan gampang. Hama Tanaman Jambu Air1. Ulat pagoda pagodiella hekmeyeri2. Ulat Kupu-kupu Gajah3. Kutu Perisai Hijau4. Codot5. Benalu6. Lalat Buah7. Penggerek BatangKesimpulanArtikel Terkait Tahukah Anda mengenai Jenis dan Cara Pengendalian Hama Tanaman Jambu Air? Di indonesia terdapat beberapa buah yang cukup populer yakni salah satunya jambu air. Cara Pengendalian Hama Tanaman Jambu Air Meskipun populer, sayangnya buah ini termasuk buah yang musiman karena hanya panen pada waktu tertentu saja. Jambu air memiliki kandungan mineral yang sangat banyak sehingga jika anda memakannya maka anda akan merasa sehat kembali. Perkembangan dari buah satu ini cukup bagus karena sudah bisa di tanami di pot. Umumnya jika anda menanam tumbuhan jambu air menggunakan pot maka usia tumbuhan akan berbuah saat menginjak usia 2 tahun. Rata – rata tinggi yang di capai pada tumbuhan jambu air pada usia dua tahun 2 hingga 3 m. jambu air yang populer untuk tabulapot biasanya seperti kambu madu deli hijau, king rose, dan lain – lain. Budidaya tanaman jambu air memiliki beberapa kendala yang di hadapi karena akan ada hama dan penyakit yang akan datang. Maka d perlukan adanya perawatan yang khusus dalam membuat tumbuhan jambu air semakin berkembang. Beberapa hama tanaman jambu air yang kerap kali menyerang buah jambu air adalah sebagai berikut 1. Ulat pagoda pagodiella hekmeyeri Ulat penggoda cukup berbahaya bagi pertumbuhan jambu air. Pasalnya hama ini dapat membuat daun jambu air mengalami bopengan karena di makan. Meskipun demikian dampaknya tidak terlalu besar karena tanaman masih tetap berbuah meskipunhanya sedikit saja. Adapun beberapa cara mengendalikan hama satu ini adalah dengan mengumpulkan telur, kepompong dan ulat kemudian di lenyapkan dengan cara di bakar. Cara lainnya adalah dengan menggunakan pestisida sistemik dengan menggunakan metode yang sesuai. 2. Ulat Kupu-kupu Gajah Ulat kupu – kupu gajah adalah hama yang memiliki bentuk seperti ulat dengan panjangnya kisaran 12 cm. Jenis ulat ini memiliki warna hijau yang kebiru – biruan. Tekstur dari ulat ini adalah lunak dan sedikit gemuk. Biasanya hama ini akan bertelur pada tepi – tepi daun serta kepompong yang menggantung daun. Daun jambu air akan terlihat berlubang – lubang dikarenakan di makan oleh ulat. Pada jangka waktu yang cukup panjang daun ini akan mengalami kerutan, menguning dan mati. Adapun beberapa cara untuk mengendalikannya yakni dengan mencar telur, kepompong dan ulat kemudian setelah di bakar. Perlu anda ketahui anda tidak di perbolehkan untuk menggunakan pestisida. 3. Kutu Perisai Hijau Hama ini memiliki ukuran yang cukup kecil dengan kisaran 3 hingga 5 mm. Warna dari kutu ini yakni hijau dengan paduan kemerah – merahan. Pada umumnya kutu ini akan menempel di daun bagian bawah sehingga akan menyebabkan timbulnya bercak – bercak hitam jegala. Adapun beberapa cara untuk mengendalikannya adalah dengan memberikan pesaingnya yakni kepik. Jika pada musim hujan hama ini akan hilang dengan sendirinya. Hal ini di karenakan oleh serangan berbagai cendawan. Dengan demikian maka anda tak perlu repot untuk membasmi kutu ini di musim hujan. 4. Codot Hama satu ini cukup berat untuk di hilangkan karena akan menyerang buah jambu air. Hal ini akan menyebabkan buah mengelupas dan berjatuhan bahkan hingga membusuk. Pada jangka panjang jika di biarkan maka akan membuat tumbuhan akan sedikit dalam berbuah. Selain itu dampak lainnya seperti penuruna produktivitas sehingga akan mengalami gagal panen. Cara mengendalikan hama satu ini adalah dengan cara menggunakan kelambu di sekiar tanaman. Adapun cara lain seperti membungkus buah menggunakan plastik atau semacamnya agar tidak di makan codot. 5. Benalu Hama yang sering menyerang tumbuhan jambu air lainnya adalah benalu. Hama ini akan menyerang tumbuhan jambu dengan cara menurunkan kualitas dari buah jambu air. Adapun cara mengendalikannya dengan metode sanitasi lahan, membuang kemudian membersihkannya dari tumbuhan jambu air. 6. Lalat Buah Hama lalat tentunya aan menyerang buah di bandingkan dengan daunnya. Hama ini akan menyebabkan buah menjadi rontok dan membusuk. Hal ini karena lalat akan mengkontaminasi buah dengan menggunakan bakterinya. Buah yang terkena hama ini juga akan berubah menjadi coklat hingga menghitam. Adapun cara mengendalikannya adadalah dengan membungkus buah jambu air menggunakan kertas karton atau plastik. Hal lain yang bisa anda lakukan dalam mengatasi hama ini dengan cara menyemprotkan pestisida sesuai dengan anjuran. 7. Penggerek Batang Hama ini bukan menyerang buah, daun tetapi juga batangnya. Biasanya dampak yang akan di tujukan dari hama ini adalah dengan di tandainnya batang berlubang. Adapun dampak lain seperti terkelupasnya kulit batang dan getah keluar. Cara mengendalikan hama ini adalah dengan menggunakan kapas yang sudah di rendamkan pada insektisida. Ini di lakukan dengan cara di sumbatkan pada bagian lubangnya. Hama ini harus di berantas karena bisa menyebabkan racun pada buahnya. Kesimpulan Tanaman Jambu air merupakan salah satu tumbuhan yang berasal dari suku jambu-jambuan atau Myrtaceae yang berasal dari Asia Tenggara. Saat ini jambu air di indonesia cukup digemari oleh masyarakat salah satunya digunakan sebagai rujak. Dalam sistem budidaya yang terpenting adalah menganalisis penyebab gagalnya panen jambu air salah satunya adalah hama. Setiap jenis hama proses penangannya berbeda beda yang terpenting adalah jangan menggunakan bahan yang salah dalam membasminya. Demikian itulah beberapa hama yang dapat menyerang tumbuhan jambu dan beberapa cara pengendaliannya. Baca Juga Morfologi dan Klasifikasi Jambu Air

hama penggerek batang jambu air